Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur milik PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengalami kenaikan signifikan sumber daya terindikasi (indicated resources) sebesar 755 juta ton.
Sebelumnya, sumber daya terindikasi di tambang tersebut hanya 442 juta ton. Berarti kini mengalami kenaikan lebih dari 300 juta ton atau 71 persen dari sumber daya terindikasi.
Total kandungan sumber daya mineral (terindikasi/indicated dan tereka/inferred) proyek ini naik dari 1,706 menjadi 1,738 miliar ton, dengan kandungan tembaga 0,47 persen dan emas 0,5 gr per ton.
Peningkatan jumlah sumber daya mineral ini mengonversi sumber daya mineral terindikasi dari 2,7 juta ton tembaga menjadi 4,5 juta ton tembaga dan dari 9,4 juta ounces emas menjadi 16,1 juta ounces emas.
Sehingga, total sumber daya mineral Proyek Tembaga Tujuh Bukit dari yang semula mengandung 8,1 juta ton tembaga dan 27,4 juta ounces emas, saat ini mengandung 8,2 juta ton tembaga dan 27,9 juta ounces emas.
General Manager Merdeka Copper Gold Tom Malik, Kamis (16/5/). menjelaskan bahwa kenaikan signifikan sumber Proyek Tembaga Tujuh Bukit menjadi bukti komitmen kuat transformasi unit bisnis dari proyek dan operasi yang sedang berjalan saat ini.
Merdeka Copper Gold juga tengah melakukan proses eksplorasi yang cukup masif di sekitar operasi yang berizin. Ini dilakukan untuk terus menemukan potensi-potensi sumber daya mineral lainnya dengan cara yang efektif dan efisien.
Indonesian Mining