PT Pertamina (Persero) mengklaim bahwa sepanjang tahun lalu perseroan sukses menghasilkan produksi minyak dan gas (migas) sebanyak 1,044 juta barel setara minyak per hari (boepd).
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Rabu (12/6), bilang, “Selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini, produksi migas Pertamina rata rata mengalami peningkatan sebesar tujuh persen.”
Wiko kembali berkata, “Sektor hulu produksi tumbuh delapan persen dari 967 ribu boepd menjadi 1,044 juta boepd. Gas dan minyak tumbuh delapan persen, di mana kalau kami lihat dalam 10 tahun terakhir growth kami rata-rata tujuh persen selama 10 tahun terakhir.”
Penegasan dia, “Capaian tersebut mengokohkan kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional.”
“Kontribusi Pertamina terhadap produksi minyak nasional mencapai 69 persen dan gas 34 persen,” kata Wiko.
Dia melanjutkan, Pertamina juga mencatatkan rasio penggantian cadangan migas (reserves replacement ratio/RRR) di atas 100 persen, yaitu yakni 147 persen.
Artinya, imbuh Wiko, perusahaan mampu menggantikan cadangan yang telah diproduksikan.
Indonesian Mining