PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi MIND ID, induk BUMN pertambangan, akan terus memperkuat implementasi tata kelola dan melanjutkan program peningkatan nilai tambah komoditas timah Indonesia.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf baru-baru ini bilang, “Penguatan tata kelola komoditas mineral timah di dalam grup holding dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan stakeholder kementerian atau lembaga terkait.”
Kata dia, “Perseroan turut membentuk komite tata kelola dan komite etik demi mempercepat proses analisa sekaligus mengantisipasi potensi risiko tata kelola timah ke depan.”
Penjelasan Heri, “PT Timah Tbk kini sedang mengembangkan produk bubuk timah solder (solder powder) yang merupakan produk turunan dari tin chemical dan tin solder.”
“Perusahaan juga mengoptimalkan mineral ikutan timah yang akan diolah kembali untuk membuka ceruk pasar baru,” lanjut dia.
Menurut Heri Yusuf, PT Timah sejauh ini memegang 125 izin usaha pertambangan (IUP), dengan total produksi mencapai 14,855 ton bijih timah pada 2023.
PT Timah pun mengoperasikan empat pabrik peleburan dan pemurnian. Pertama, delapam pabrik Smelter Reverberatory Furnace dengan kapasitas produksi mencapai 48 ribu ton per tahun.
Kedua, 20 pabrik refinery. Ketiga, pabrik Fuming Plant dan Keempat, TSL Ausmelt Firnance.
Keterangan dia, MIND ID dan PT Timah juga akan proaktif melaksanakan upaya mitigasi dan antisipasi atas adanya risiko dari harga komoditas dengan mengoptimalkan penjualan dan produksi.
Di satu sisi, melalui PT Timah Industri, anak usaha PT Timah, perseroan telah memproduksi berbagai produk hilir dari timah seperti solder dan tin chemical.
PT Timah Industri saat ini juga sedang membangun pabrik bubuk timah solder atau tin powder dengan dua lini produksi.
Heri menjelaskan, PT Timah Industri telah mengoperasikan tiga pabrik tin chemical memproduksi Stannic Chloride (SnCl4), Dimethyltin Dichloride (DMT), dan Methyltin Stabilizer, serta pabrik timah solder yang memproduksi solder sejak tahun 2009.
Indonesian Mining