Manajemen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) alias Inalum komitmen terhadap langkah pelestarian keanekaragaman hayati, dekarbonisasi, pengelolaan air dan limbah, serta produksi yang bertanggung jawab.
Perseroan pun meraih Proper Emas dan Hijau pada akhir 2023 atas dedikasinya tersebut. Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende dalam keterangannya, Jumat (28/6), bilang, “Kami berharap, bisa terus memberikan manfaat, berinovasi, dan bersinergi kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi memberikan manfaat untuk lingkungan dan masyarakat.”
Tahun lalu, jelas Ende, Inalum fokus ke sejumlah proyek ‘Eco Inovasi’, seperti efisiensi energi, pengendalian emisi, efisiensi dan pengendalian beban air, penurunan limbah B3, dan 3R limbah padat dan non B3.
“Kami juga melaksanakan beberapa program investasi masyarakat yang signifikan dengan fokus pada inisiatif lingkungan. Program ini termasuk program eco cultural tourism Desa Meat,” jelas dia.
Ada pun tujuannya adalah untuk mengatasi permasalahan lingkungan, mengembangkan potensi ekowisata, meningkatkan potensi penghidupan berkelanjutan, pelestarian budaya Batak Toba serta meningkatkan kesejahteraan di Desa Meat.
Inalum juga mengembangkan Program Ekowisata dan Konservasi Mangrove Pantai Sejarah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan di Desa Perupuk, dengan mengintegrasikan pelestarian mangrove dengan potensi pariwisata di daerah tersebut.
Kata Ende, “Inalum berkomitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati melalui inisiatif unggulannya. Hal ini termasuk kegiatan penanaman pohon yang luas di wilayah Tangkapan Air Danau Toba dan implementasi langkah langkah konservasi dan perlindungan untuk burung migrasi.”
Komentar dia, terkait efisiensi energi, “Inalum menerapkan konversi energi dari high speed diesel (HSD) ke liquified natural gas (LNG) pada anoda baking process.”
“Sementara dalam hal pengendalian emisi, kami melakukan penurunan frekuensi anode effect dengan metode kombinasi penggunaan anoda slot longitudinal dan slot pada sistem shutter gate feeding,” ujar Ende.
Indonesian Mining