PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi MIND ID, induk BUMN pertambangan, pada kuartal pertama tahun ini sukses meraih laba bersih hingga Rp 9,94 triliun.
Capaian laba bersih tersebut naik 59,16 persen jika dibandingkan secara periode yang saham tahun lalu (year on year/yoy) yang hanya Rp 6,25 triliun.
MIND ID juga bisa mencatatkan pendapatan sebesar Rp 25,29 triliun, dengan total aset dan ekuitas yang tercatat saat ini masing-masing Rp 269,36 triliun dan Rp 142,07 triliun.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf dalam keterangan resmi, Sabtu (29/6), bilang, “Capaian positif sepanjang kuartal pertama tahun ini adalah hasil dari upaya transformasi bisnis seluruh unit bisnis Grup MIND ID.”
Dia berkata, “Perbaikan tata kelola bisnis secara end to end, komitmen digitalisasi dan program efisiensi secara aktif terus diimplementasikan oleh Grup MIND ID.”
Heri kembali komentar, “Tahun ini MIND ID fokus mengawal sejumlah proyek strategis seperti implementasi Proyek Dragon di PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang telah memasuki tahap joint venture dengan perusahaan baterai EV terbesar asal Cina, Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL).”
Proyek strategis lainnya, imbuh dia, adalah proyek PT Bukit Asam Tbk yang berfokus pada upaya mengatasi kendala angkutan logistik, PTBA akan mengembangkan solusi untuk mengatasi kendala ini dengan melakukan pengembangan kapasitas angkutan lainnya.
Kemudian sejumlah proyek strategis lainnya di MIND grup.
Indonesian Mining