Kebijakan memberikan harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada kalangan industri tertentu maksimal di kisaran USD 6 per MMBtu dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca-2024.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Kompleks Parlemen, dikutip Selasa (9/7), bilang, “(HBGT) lanjut, industrinya ada yang lagi tumbuh, tetapi masuk di dalam kelompok tujuh industri.
Sebelumnya, diperpanjangnya kebijakan HGBT usai 2024 juga disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (8/7/2024).
Jokowi dalam rapat tersebut memutuskan untuk memperpanjang kebijakan HGBT untuk tujuh sektor industri tertentu.
Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram-nya menulis, “BUMN melalui Pertamina ditugaskan Bapak Presiden untuk membentuk infrastruktur yang bisa melakukan regasifikasi liquefied natural gas (LNG).”
Kebijakan HGBT termaktub di dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Nomor 91/2023 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 121/2020 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.
Jangka waktu HGBT semestinya berakhir di penghujung tahun ini. Ada pun tujuh industri yang bakal tetap mendapatkan kebijakan harga gas murah pasca-2024 adalah industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
Indonesian Mining
