Mach Metals Australia, salah satu unit usaha dari Salim Grup, kembali akan membeli 84 persen saham Rex Minerals yang tercatat di Bursa Efek Australia dengan harga AUD 0,47 per saham secara tunai.
Rex Minerals adalah pemilik tambang tembaga di Australia Selatan. Sebelumnya awal 2024 lalu Salim Grup juga telah membeli 16 persen saham Rex.
Informasi pembelian saham tersebut diperoleh dari laporan keterbukaan Rex, seperti dikutip dari Nikkei, Selasa (9/7).
Perlu diketahui, pernawaran harga saham Rex sekarang di posisi 79 persen dari harga rata-rata 30 hari. Begitu pengumuman dilansir, harga saham Rex langsung naik hingga 56 persen.
Namun, untuk mempermulus proses traksasi pembelian saham Rex oleh Salim Grup, jajaran direksi Rex memerlukan persetujuan pemegang saham, penilai independen, hingga lembaga peninjau investasi asing Australia sebelum transaksi tersebut disetujui.
Kabar yang beredar, Rex akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Oktober nanti.
Rencana masuknya Salim Grup menjadi pemegang saham mayoritas terkait rencana Rex untuk mengembangkan proyek Hillside Copper-Gold di Yorke Peninsula.
Konon, Rex perlu dana hingga AUD 854 juta untuk pengembangan tambang terbuka tersebut yang ditaksir mengandung tembaga sebanyak 1,9 juta ton dan emas 1,5 juta ons.
Chief Executive Rex Richard Laufmann bilang, “Mach sudah siap dengan dana tunai. Mereka adalah organisasi besar, sehingga pendanaan bukan masalah. Target mereka, produksi tambang sudah dimulai pada 2026 atau 2027.”
Managing Director Mach Ferdian Purnamasidi ikut komentar, “Proyek Hilside cocok dengan strategi diversifikasi aset perseroan. Fokus utama Mach adalah tembaga, mineral kritikal dalam proses transisi energi.”
Sekedar info, Salim Grup merupakan konglomerasi kelas wahid di Indonesia. Sejumlah sektor bisnis telag digarap Salim Grup, sebut saja makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, energi, hingga infrastruktur.
Mach Energy yang merupakan unit dari Salim Grup adalah pemilik tambang batu bara di New South Wales Australia.
Salim Grup melalui PT Sumber Gemilang Persada diketahui juga memiliki 32,1 persen saham di PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Indonesian Mining