Indonesia memiliki 100 lokasi baru disejumlah wilayah di republik ini yang ada potensi cadangan nikel. Hal itu diungkapkan Badan Geologi Kementerian ESDM.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid dilansir Antara, dikutip Jumat (2/8), bilang, “Penemuan potensi tersebut merupakan hasil dari survei geologi dan eksplorasi yang dilakukan Badan Geologi agar bisa ditindaklanjuti untuk menambah cadangan nikel di Indonesia.”
Dia berkata, “Hasil eksplorasi tadi disampaikan bahwa dari nikel yang selama ini dianggap habis hanya sekian tahun lagi, kita masih ada sebenarnya 100 titik lokasi yang potensi yang masih bisa setidaknya ditindaklanjuti.”
Penjelasan Wafid, dari 100 lokasi tersebut masih harus dieksplorasi lebih lanjut demi memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia.
Komentar dia, “Hasil identifikasi awal survei pendahuluan itu kita melihat ada 100 titik lokasi yang bisa ditindaklanjuti yang tersebar dari ujung utara Sumatera sampai ke Papua untuk bisa didetailkan nanti di mana lokasi tambang nikel.”
Menurut Wahfid, pihaknya berkomitmen terus melakukan eksplorasi untuk menemukan keberadaan atau potensi mineral agar tidak menjadikan Indonesia sebagai pengimpor bijih nikel.
“Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki potensi sumber daya alam, khususnya potensi sumber daya geologi. Sumber daya mineral merupakan salah satu komoditas strategis yang dimiliki Indonesia,” jelas dia.
Indonesian Mining