PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggeser posisi ExxonMobil Cepu sebagai produsen minyak bumi terbesar di Indonesia. Hal itu diungkapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta, Jumat (2/8).
Kata dia, “Pada 2023, produsen terbesar minyak saat ini PHR dengan produksi 161.623 barel per hari/bph (barrels of oil per day/bopd) dari Blok Rokan.”
Arifin pun bilang, “Statusnya (PHR) per 30 Juni 2024 sebesar 157.226 bopd.”
Dia menambahkan, posisi selanjutnya diikuti ExxonMobil Cepu yang mengelola Blok Cepu dengan produksi 155.444 bopd pada 2023, dan turun menjadi 143.946 bopd pada 30 Juni 2024.
PT Pertamina EP, anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang mengelola Wilayah Kerja Regional 2 berada diperingkat ketiga dengan produksi pada tahun lalu mencapai 69.417 bopd, posisi per 30 Juni tahun ini di kisaran 66.468 bopd.
Komentar Arifin, “Produksi minyak bumi Indonesia terus anjlok sejak 2020 karena saat ini produsen banyak mengelola lapangan-lapangan tua dan belum menemukan prospek lapangan minyak baru.”
Di sisi lain, imbuh dia, BP Berau yang mengelola Blok Tangguh ada diperingkat pertama untuk produsen gas terbanyak pada tahun lalu dengan produksi 1.467,12 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd) pada 2023.
BP Tangguh pada posisi per 30 Juni tahun ini mengalami kenaikan produksi gas menjadi 1.745,04 mmscfd.
Jelas Arifin, “Produksi gas bumi Indonesia yang sempat menurun kini mengalami tren kenaikan. Kami optimistis produksi gas bisa sesuai target 12 miliar kaki kubik per hari (billion standard cubic feet per day/bscfd) pada 2030.”
Menurut Arifin, dengan adanya temuan-temuan baru, seoerti prospek di Andaman, South Andaman, dan juga di Selat Makassar diproyeksi produksi gas akan mengalami kenaikan.
Kata dia, “Gas ini nanti kita pakai banyak ke dalam negeri, untuk menjadi andalan kita untuk bisa mendukung transisi energi.”
Berdasarkan keterangan Arifin, dalam jangka pendek minimal ada enam prospek yang ditargetkan mulai berproduksi pada 2028, yaitu Lapangan Forel, Ande-Ande Lumut, Singa Laut Kuda Laut, OO-OX, BUIC, dan Hidayah dengan proyeksi tambahan produksi 100 ribu bopd.
Berikut ini daftar lengkap 10 produsen minyak dan gas terbesar di Indonesia. Status per 30 Juni 2024:
Minyak (bopd)
– Pertamina Hulu Rokan 157.226
– ExxonMobil Cepu 143.946
– Pertamina EP 69.417 66.468
– Pertamina Hulu Mahakam 25.527
– PHE ONWJ 24.962
– PHE OSES 19.855
– Petrochina Jabung 14.652
– PHSS 10.580
– Medco E&P Natuna 9.991
– PC Ketapang II 8.770
Gas Bumi (mmscfd)
– BP Berau 1.745,04
– Pertamina EP 813,88
– Medco E&P Grissik 748,26
– ENI East Sepinggan 461,48
– Pertamina Hulu Mahakam 426,50
– Pertamina-Medco Tomori 329,00
– Petrochina Jabung 253,12
– Husky-CNOOC Madura 207,37
– ENI Muara Bakau 187,25
– Pertamina EP Cepu 187,24
Indonesian Mining