PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi MIND ID, induk BUMN pertambangan, direncanakan baru akan melepas sebagian sahamnya ke publik (initial public offering/IPO) dua tahun lagi, tepatnya pada 2026.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (31/7). Kata dia, “Belum ada BUMN atau anak BUMN yang akan IPO tahun ini. Tapi, untuk dua tahun lagi mungkin MIND ID.”
Komentar pria yang biasa disapa Tiko tersebut sekaligus menepis spekulasi soal rencana MIND ID yang akan IPO pada tahun ini.
Di sisi lain, tahun lalu MIND ID mencatatkan laba konsolidasi tahun berjalan senilai Rp 27,52 triliun. Laba itu naik 22,36 persen dibandingkan capaian 2022 yang hanya mencapai Rp22,49 triliun.
Perlu diketahui, naiknya laba MIND ID tersebut ditopang oleh kontribusi bagian laba neto dari PT Freeport Indonesia (PTFI) yang mencapai Rp 24,69 triliun.
Sekedar info, laba dari PTFI pada 2023 melonjak 172,52 persen dibandingkan realisasi pada 2022 yang sebesar Rp 9,06 triliun.
Sementara itu, tahun lalu MIND hanya meraup pendapatan sebesar Rp 107,87 triliun, anjlok 15,02 persen dibandingkan pendapatan 2022 yang mencapai Rp 126,94 triliun.
Indonesian Mining