Masuknya Indonesia secara resmi sebagai anggota BRICS bisa memberikan keuntungan, seperti ekspor produk tambang, khususnya India dan Cina.
Hal itu dikatakan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di Jakarta, Rabu (8/1). Dia bilang, “Indonesia masuk ke BRICS dalam rangka pemanfaatan pasar untuk ekspor, seperti India dan China, mereka populasinya cukup besar, potensinya besar.”
Namun, lanjut Yuliot, pihaknya masih mempelajari dampak keanggotaan tersebut terhadap pertambangan di dalam negeri.
Kata dia, “Saya yakin Indonesia menjadi anggota BRICS sudah melalui berbagai pemikiran komprehensif.”
Seperti diketahui, pada Senin (6/1), Brasil sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam pernyataan persnya di Jakarta, Selasa (7/1), menyampaikan bahwa Indonesia menyambut baik status keanggotaan penuhnya di BRICS.
Indonesian Mining