Anak usaha PT Indika Energy Tbk, PT Masmindo Dwi Area, telah menunjuk Macmahon Holdings untuk menggarap tambang emas proyek Awak Mas di Sulawesi Selatan.
Nilai kontrak jasa penambangan yang akan dikerjakan Macmahon mencapai USD 463 juta atau setara Rp 7,41 triliun (kurs Rp 16.000).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kontrak itu berdurasi tujuh tahun dan memiliki opsi diperpanjang hingga lima tahun.
Macmahon akan mengerjakan aktivitas penambangan terbuka, seperti pengeboran, loading, hauling, dan pengembangan area tambang.
Pengerjaan proyek ditargetkan akan mulai dilakukan pada semester pertama tahun ini.
CEO Macmahon Michael Finnegan, seperti dilansir dari miningweekly.com, akhir pekan lalu menjelaskan, pihaknya akan segera mengerahkan alat-alat penambangan utama.
Kata Michael, “Kebutuhan modal ke depan mencapai USD 17 juta. Hal ini akan masuk ke belanja modal Macmahon tahun ini sebesar USD 250 juta.”
Michael juga bilang, “Kami senang bisa terpilih sebagai kontraktor proyek emas Awak Mas, yang mewakili hubungan baik dengan klien.”
Penjelasan dia, proyek ini akan menambah perolehan kontrak perseroan. Proyek pun tidak membutuhkan modal besar, karena perseroan masih bisa menggunakan armada yang tersedia sekaligus menyewa.
Indonesian Mining