Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi capaian induk BUM pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi MIND ID, dalam program hilirisasi komoditas pertambangan.
Andre Rosiade di Jakarta, Selasa (21/5), pun mengapresiasi MIND ID telah menjadi duta sektor pertambangan Indonesia dalam berkompetisi dengan korporasi global.
Kata dia, “MIND ID telah memegang peran kunci dalam menciptakan nilai tambah produk sumber daya alam nasional melalui pembangunan sejumlah proyek smelter.”
Andre berkomentar, “Langkah ini akan memberikan kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Sudah saatnya kekayaan negara ini dikelola dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk tujuan kebangkitan dan kemakmuran bangsa demi Indonesia Emas. Melalui MIND ID kita bisa mewujudkan cita-cita mulia ini.”
Andre berharap MIND ID bisa bersaing dengan sejumlah perusahaan tambang kelas dunia. Sebab, Indonesia menjadi kunci dalam rantai pasok komoditas mineral secara global.
Andre bilang, “Lihat saja industri kendaraan listrik, Indonesia menjadi pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dengan cadangan hingga 55 juta metrik ton. Sementara produksi nikel Indonesia menyentuh 1,8 juta ton pada 2023 atau 50 persen dari total produksi global.”
Andre juga meminta MIND ID untuk menjadi ujung tombak dalam meningkatkan hilirisasi komoditas tambang nasional, sehingga pada akhirnya berdampak pada peningkatan penerimaan negara termasuk kemakmuran bangsa Indonesia.
Indonesia Mining
