Fuad Bawazier dan Grace Natalie dikabarkan ditunjuk sebagai komisaris utama dan komisaris PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi MIND ID, induk BUMN pertambangan, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Senin (10/6) sore.
Hal tersebut diungkapkan sumber Indonesian Mining di Kementerian BUMN yang enggan disebut namanya.
Kata sumber, “Fuad Bawazier jadi komut dan Grace Natalie jadi komisaris (MIND ID).”
Fuad Bawazier adalah mantan menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII sedangkan Grace saat ini duduk sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kementerian BUMN.
Sumber juga menjelaskan, semula hanya ada tiga agenda mata acara dalam RUPS MIND ID.
Kata sumber, “Agenda pertama terkait persetujuan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, persetujuan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan laporan keuangan program pendanaan usaha mikro dan usaha kecil (PUMK) untuk tahun buku 2023.”
Sumber juga bilang, “Sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada direksi atas tindakan pengurusan perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku 2023.”
Sumber pun melanjutkan, “Sedangkan agenda kedua adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023.”
Imbuh sumber, “Lalu agenda ketiga, penetapan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas, dan tunjangan) tahun 2024 dan tantiem tahun buku 2023 bagi direksi dan dewan komisaris perseroan.”
Sekedar informasi, sebagai induk BUMN pertambangan, di bawah MIND ID saat ini terdiri atas PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan Timah Tbk.
Indonesian Mining