PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi MIND ID, induk BUMN pertambangan, sepanjang tahun lalu mengalami kenaikan total aset sebesar 13 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 259,2 triliun.
Kenaikan aset tersebut juga diikuti dengan peningkatan ekuitas hingga 18 persen yoy menjadi Rp 129,6 triliun.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam keterangan pers, dikutip Selasa (11/6).
Dia bilang, “Laba bersih MIND ID tahun lalu mencapai Rp 27,5 triliun, naik 22,4 persen dibandingkan periode 2022 dan 36,3 persen lebih tinggi dari RKAP 2023.”
Hendi juga komentar, “Kenaikan juga terjadi pada EBITDA. Realisasi tahun lalu sebesar Rp 40,3 triliun, naik 9,7 perseb dibandingkan 2022 dan lebih tinggi 58,7 persen dari RKAP 2023.”
Berdasarkan keterangan Hendi, sepanjang Januari-Desember 2023, perseroan juga telah memproduksi sedikitnya 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas.
Di sisi lain, berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan MIND ID yang digelar Senin (10/6), menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai komisaris.
RUPS juga sepakat mengangkat Grace Natalie Louisa sebagai komisaris, dan menyetujui penunjukkan Fuad Bawazier sebagai komisari utama dan Pamitra Wineka sebagai komisaris independen.
Berikut ini susunan lengkap Dewan Komisaris dan Dewan Direksi usai RUPS:
Dewan Komisaris MIND ID
Komisaris Utama: Fuad Bawazier
Komisaris Independen: Muhammad Munir
Komisaris Independen: Pamitra Wineka
Komisaris: Astera Primanto Bhakti
Komisaris: Grace Natalie
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Direksi MIND ID
Direktur Utama : Hendi Prio Santoso
Wakil Direktur Utama : Dany Amrul Ichdan
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha : Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan : Akhmad Fazri
Direktur Manajemen Risiko dan HSSE : Nur Hidayat Udin
Sebagai induk BUMN pertambangan, di bawah MIND ID saat ini terdiri atas PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan Timah Tbk.
Indonesian Mining