SKK Migas dan sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) berkomitmen untuk mengembangkan potensi sumber daya gas bumi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/6), bilang, “SKK Migas berharap para KKKS di Kalimantan Timur terus melakukan berbagai upaya terobosan agar kontribusi dari hulu migas tetap memberikan manfaat besar bagi masyarakat.”
Shinta juga berkata, “SKK Migas terus mendorong peningkatan produksi di Kalimantan Timur serta kontribusi yang lebih signifikan melalui optimasi produksi dan peningkatan eksplorasi untuk menemukan cadangan baru.”
Sekedar informasi, SKK Migas bersama KKKS yang tergabung dalam East Kalimantan System menyelenggarakan rapat pleno ke-15 East Kalimantan Gas Management Committee (EKGMC) di Jakarta, Kamis (27/6).
Pertemuan itu menekankan pentingnya kerja sama dalam mengelola pasokan gas bumi di Kaltim serta memastikan operasional yang optimal di fasilitas produksi East Kalimantan System, khususnya kilang LNG Bontang.
Shinta yang sekaligus ketua EKGMC itu menyatakan pertemuan EKGMC kali ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam pengembangan potensi sumber daya gas bumi di Kaltim untuk pemenuhan energi nasional.
Salah satu target utama adalah mendukung capaian produksi gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030, dengan rencana masuknya gas bumi dari lapangan-lapangan baru di Kalimantan Timur seperti Geng North, Gehem, Gendalo, Gandang, Maha, dan SIS-A.
Indonesian Mining