Potensi eksplorasi geologic hydrogen terus dikembangkan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui inovasi dan pengembangan di bidang eksplorasi.
Geologic hydrogen adalah sumber hidrogen alami yang berasal dari bawah permukaan bumi dan tersimpan di dalam batuan.
Diperlukan pemahaman geologi batuan dan pengetahuan geologi bawah tanah untuk dapat melakukan eksplorasi dan eksploitasinya.
Eksplorasi hidrogen alam termasuk hal baru di dunia energi dan sangat erat kaitannya dengan kegiatan eksplorasi migas.
Sejumlah negara yang telah melakukannya adalah Mali, Amerika Serikat, Australia, Spanyol, Prancis, dan Brasil.
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng dalam keterangannya baru-baru ini bilang, “PHE berusaha memahami potensi geologic hydrogen untuk memastikan perusahaan tetap berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional.”
Kata dia, “Salah satu kunci pencapaian ketahanan energi adalah dengan menjadi produsen energi, dan untuk itu dibutuhkan cadangan energi sehingga bisnis kita berkelanjutan.”
Berdasarkan penjelasan Panguriseng, PHE telah mulai melakukan ‘Studi geologi dan Geofisika Potensi Geologic Hydrogen di East Sulawesi Ophiolite‘ sebagai langkah menyiapkan ‘eksplorasi energi bersih’.
Perseroan menggandeng Universitas Pertamina dan didukung oleh hasil penelitian terbaru dari Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong langkah-langkah proaktif PHE dalam menjajaki potensi bisnis baru, termasuk eksplorasi geologic hydrogen.
Indonesian Mining