Lembaga pemeringkat Moody’s menaikkan peringkat kredit independen (BCA) PT PGN Tbk dari baa3 menjadi baa2.
Kenaikan peringkat itu menunjukkan adanya perbaikan dalam stabilitas keuangan perseroan dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban finansial tanpa bergantung pada dukungan pemegang saham atau pihak lain.
Sekilas info, peringkat baa2 mencerminkan profil kredit yang relatif kuat dengan risiko gagal bayar yang lebih rendah dibandingkan dengan peringkat sebelumnya.
Analis Moody’s Erman Zhang dalam keterangannya, Kamis (16/1), menjelaskan bahwa peningkatan peringkat ini menunjukkan ekspektasi bahwa PGN akan terus menjaga stabilitas keuangannya, yang didorong oleh kinerja operasional dan keuangan yang stabil serta upaya pengurangan utang.
Erman bilang, “Rasio retained cash flow (RCF) terhadap utang PGAS ercatat mencapai 48 persen per 30 September 2024, meningkat dari 35 persen pada 2022. Hal ini melampaui ambang batas yang diperlukan untuk peningkatan peringkat BCA.”
Terpisah, Direktur Keuangan PGN Fadjar Harianto Widodo berkata bahwa peningkatan tersebut mencerminkan komitmen PGN untuk berkontribusi dalam ketahanan energi nasional melalui inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan.
Indonesian Mining