PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) alias PGE pada Kamis (30/5) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.
RUPST tersebut mengganti posisi satu direksi dan dua komisaris. Adapun posisi direksi yang diganti adalah Rachmat Hidajat yang sebelumnya duduk sebagai direktur Eksplorasi dan Pengembangan digantikan oleh Edwil Suzandi.
Edwil sebelumnya diketahui menjabat sebagai Executive Vice President Upstream Business di PT Pertamina Hulu Rokan.
Sementara dua anggota dewan komisaris PGE yang dicopot adalah Sujit S Parhar diganti oleh Abdulla Zayed sebagai komisaris independen dan Dannif Danusaputro sebagai komisaris digantikan oleh John Eusebius Iwan Anis.
Sekedar informasi, Abdulla sebelumnya merupakan direktur Pengembangan dan Investasi Wilayah Asia dan Afrika di Masdar, yang merupakan perusahaan pengembang energi terbarukan asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sedangkan John Eusebius diketahui pernah duduk disejumlah posisi strategis di PT Pertamina (Persero), yaitu sebagai direktur utama PT Pertamina Hulu Indonesia dan direktur utama PT Pertamina Internasional EP.
Di satu sisi, RUPST juga mengumumkan kenaikan laba bersih sebesar 28,47 persen secara year on year (yoy) pada 2023 menjadi USD 163,57 juta.
PGE juga menorehkan pendapatan usaha sebesar USD 406,28 juta naik 5,24 persen (yoy), dan own operations production sebesar 4.734,57 GWh atau meningkat 2,26 persen (yoy).
RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk dividen sebesar USD 128,4 juta , yang merupakan 78,5 persen dari laba bersih perseroan pada tahun lalu.
Indonesian Mining