Program hilirisasi nikel yang gencar dilakukan pemerintah Indonesia dinilai lebih banyak menguntungkan pihak Cina.
Hal itu diungkapkan ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri dalam sebuah diskusi secara daring, Selasa (4/6).
Kata dia, “Porsi nilai tambah dari hilirisasi nikel justru lari ke Cina sebesar 90 persen, sedangkan yang dinikmati Indonesia hanya 10 persen.”
Faisal lalu menjelaskan, “Ini nikelnya ada di Morowali. Kita punya biji nikel misal nilainya Rp 100 lalu undang Cina untuk mengolah menjadi feronikel dengan nilai tambah menjadi Rp 300. Nah nilai tambah yang masuk ke daerah dan pemerintah pusat hampir nol.”
Kata Faisal, “Produk domestik bruto (PDB) Indonesia naik 1,8 kali sepanjang 2010 hingga 2023. Sementara produk domestik regional bruto (PDRB) di Kabupaten Morowali naik drastis hingga 25,2 kali.”
Lanjut dia, “Tapi kenaikan PDBR tersebut tidak diikuti oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga di Kabupaten Morowali.”
Berdasarkan analisa yang ada, imbuh Faisal, semestinya jika PDB nasional naik 1,8 kali, maka konsumsinya pun naik 1,7 kali, hampir sama.
“Sementara di Morowali PDRB naik 25,2 kali, tetapi pengeluaran konsumsi rumah tangga hanya naik 2,2 kali. Tidak sampai sepersepuluhnya,” jelas dia.
Komentar Faisal, ” Artinya rezeki dari tambang nikel ini menetes pun sedikit sekali, semua dieksploitasi untuk kepentingan warga non Morowali.”
Faisal juga mencermati kinerja ekspor barang dan jasa. Kabupaten Morowali mencatatkan kenaikan ekspor 107,1 kali, sementara nasional hanya 1,7 kali.
“Artinya kan nyata. PDRB yang meningkat 25,1 kali lipat ini, hasilnya sebagian besar diekspor. Sementara kesejahteraan rakyat hanya 2,2 kali,” kata dia.
Faisal lalu mengungkapkan sejumlah alasan kenapa pengusaha Cina berbondong-bondong membangun smelter di Indonesia.
Alasan versi Faisal, “Ada pemberian berbagai insentif perpajakan hingga mudahnya tenaga kerja asing yang masuk tanpa visa kerja. Mengapa Cina datang, karena dientertain, sementara rakyat Indonesia menderita.”
Indonesian Mining