Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sukses mencatatkan peningkatan produksi minyak dan gas bumi sepanjang 2024.
Direktur Utama PHE Chalid Said Salim pekan lalu bilang, Subholding Upstream Pertamina Grup mencapai rata-rata produksi minyak sebesar 556 ribu barel per hari (bph) dan gas bumi sebesar 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd).
Kata dia, “Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian ini dan berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang terus mendukung operasional perusahaan.”
Data yang dihimpun, kontribusi regional dan peningkatan operasional produksi minyak tertinggi dicapai oleh Regional 1 (Sumatera) sebesar 203 ribu bopd.
Kemudian disusul Regional 5 (operasi luar negeri) dengan 156 ribu bph. Sedangkan Regional 4 (Indonesia Timur) menyumbang 85 ribu bph, Regional 3 (Kalimantan) 58 ribu bph, dan Regional 2 (Jawa) 54 ribu bph.
Sementara untuk gas bumi, Regional 1 (Sumatera) menjadi penyumbang terbesar dengan 823 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), diikuti Regional 4 (Indonesia Timur) 653 mmscfd, Regional 3 (Kalimantan) 622 mmscfd, Regional 2 (Jawa) 356 mmscfd, dan Regional 5 (luar negeri) 375 mmscfd.
Pencapaian tersebut konon didukung kegiatan bor pengembangan sebanyak 814 sumur, work over (WO) di 919 sumur, serta well intervention well services (WIWS) dengan total 33.687 pekerjaan sepanjang 2024.
Indonesian Mining