Target produksi minyak sebesar satu juta barel per hari (bph) dan gas 12 ribu juta kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 akhirnya diakui pemerintah tidak akan tercapai.
Hal itu diungkapkan Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (29/5).
Penjelasan Dadan, berdasarkan kalkulasi dengan menggunakan data yang ada saat ini,hampir dipastikan target tersebut akan tercapai pada 2030.
Kata dia, “Saya pegang data dari SKK Migas bahwa betul kalau target 2030 sebesar satu juta bph angkanya mundur setelah 2030.”
Dadan bilang, “Penilaian itu diproyeksikan berdasarkan data yang dihimpun SKK Migas serta data dari para kontraktor yang beroperasi di Tanah Air.”
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang ada, pada 2030 nanti produksi minyak nasional diperkirakan hanya mencapai 869 ribu bph.
Sementara gas akan diproyeksikan berada di level 10.440 MMScfd dengan angka tengah 9.663 MMscfd.
Indonesian Mining