Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 gigawatt (GW) dengan porsi 70 persen adalah energi baru terbarukan (EBT) dari total sumber listrik di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir, Selasa (14/1). Dia bilang, “Rencana tersebut termaktub dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) pada 2025-2034.”
Erick juga berkata, “Ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan transisi energi yang lebih ramah lingkungan, baru, dan terbarukan untuk generasi yang akan datang.”
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pernah komentar bahwa Kementerian ESDM tengah memetakan besaran target bauran EBT pada RUPTL.
Bahlil menjelaskan, target bauran EBT minimum sebesar 60 persen. Namun, Bahlil mengatakan terdapat beberapa permasalahan untuk mewujudkan target bauran EBT di Indonesia, salah satunya ketersediaan infrastruktur berupa jaringan listrik.
Indonesian Mining